Proposal Bisnis Dezi's Make up (Memenuhi Syarat UTS)

                                    PROPOSAL BISNIS

DEZI’S FASHION HIJAB DAN MAKE-UP

Oleh:

Nama   : Dezi Syusmita

Nim   : 11471205828

KATA PENGANTAR

Rasa syukur yang tulus dan iklas penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis proposal bisnis  ini dapat menyelesaikan dengan bisnis “ Dezi’s Fashion Hijab dan Make-up “

Kami menyadari, penulisan proposal  ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu sudah sepantasnya pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terlibat.
            Kami menyadari proposal ini masih banyak kekurangan, untuk itu tegur sapa , kritik dan saran sangat dinantikan dari pembaca untuk kesempurnaan. Semoga makalaini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan pihak terkait.

Pekanbaru, 8 Mei 2016

Penulis

Dezi syusmita

Daftar Isi

BAB 1 PENDAHULUAN.. 1

1.1 Latar Belakang. 1

1.2 Tujuan Proposal 1

1.3 Jenis Usaha yang Direncanakan dan Produk yang Dihasilkan. 2

BAB 2 PASAR DAN PEMASARAN.. 3

2.1 Gambaran Lingkungan Usaha. 3

2.2 Rencana Pemasaran. 3

BAB 3 ASPEK PRODUKSI. 5

3.1 Analisis Lokasi Usaha. 5

3.2 Fasilitas dan Peralatan Produksi 5

BAB 4 ASPEK KEUANGAN.. 7

4.1 Permodalan. 7

4.2 Asumsi Penjualan. 7

4.3 Proyeksi Laba/Rugi per Bulan. 7

BAB 5 PENUTUP. 9

5.1 Biodata Pemilik Usaha. 9

5.2 Sertifikat Kepelatihan. 9

5.3 Gambaran Hasil Usaha. 10

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Acara wisuda merupakan agenda rutin yang digelar oleh kampus. Berdasarkan pengamatan penulis, hampir setiap bulannya ada acara wisuda yang digelar oleh kampus-kampus di Pekanbaru. Tren wisuda pun kini tidak hanya untuk perguruan tinggi saja, melainkan hampir seluruh jenjang sekolah mulai dari TK, SD, SMP, maupun SMA pun menggelar acara wisuda untuk kelulusan siswa-siswinya. Acara wisuda dianggap sebagai agenda spesial dan berkesan sehingga perlu keindahan dan kecantikan dalam merayakannya. Seiring berjalannya waktu, maka banyak pelaku usaha yang menawarkan jasa make up dan salon. Mahasiswapun sesungguhnya memiliki peluang membuka usaha di bidang ini dengan kompetensi yang diperoleh dari kuliah.

Konsep bisnis yang dijadikan peluang usaha yang memberikan jasa pelayanan make up dan menyewakan serta melayani pembuatan kebaya atau busana pesta. Produk dan jasa dalam usaha ini merupakan penggabungan ilmu dari bidang tata rias dan busana, sesuai dengan bidang keilmuan anggota.

1.2Tujuan Proposal

Tujuan dari memberikan jasa pelayanan make up, sewa busana, hijab, serta konsultasi penampilan. Metode promosi usaha ini dilakukan melalui leaflet yang diberikan langsung kepada calon wisudawati dalam acara yudisium yang digelar setiap bulannya.

Dalam rangka meningkatkan pendapatan keluarga pada saat krisis ekonomi yang berkepanjangan seperti saat ini diperlukan usaha usaha yang bersifat Agresif, Kreatif, Penuh perhitungan dan Berorientasi Pasar. Usaha tersebut juga diharapkan mampu memberikan peluang kerja bagi tenaga kerja potensial yang saat ini jumlahnya sangat melimpah baik itu angkatan kerja baru maupun angkatan kerja lama yang oleh karena kondisi perekonomian Makro terpaksa harus menganggur akibat tidak adanya kesempatan bekerja atau terkena PHK.

Dengan demikian tujuan dari pengembangan Proyek itu sendiri ada dua yaitu dari Aspek Ekonomi dan dari Aspek Sosial, Aspek Ekonomi adalah untuk meningkatkan pendapatan, sementara Aspek sosial adalah sedikitnya untuk membantu Masyarakat dalam mengatasi Pengangguran.

1.3 Jenis Usaha yang Direncanakan dan Produk yang Dihasilkan

Produk yang dihasilkan dalam usaha ini  yaitu:

1.      Layanan penyediaan jasa make up

2.      Penyewaan Pakaian Adat

3.      Kreasi hijab,

4.      Konsultasi tata rias-busana.

BAB 2
PASAR DAN PEMASARAN

2.1 Gambaran Lingkungan Usaha

Rata-rata yang menggunakan jasa ini adalah calon wisudawati. ini menjadi target pasar yang sangat potensial dengan harga yang terjakngkau.

Disamping itu kami juga menerima jasa make up untuk tari, acara pernikahan dan prewedding, yang tentunya sangat memberikan kualitas yang sangat bagus.

2.2 Rencana Pemasaran

1.      Penetapan Harga Produk

Untuk jasa make up sendiri dimana target konsumen yang ditetapkan adalah segmen menegah bawah, terutama untuk para mahasiswi, maka harga menjadi sangat sensitive. Untuk itu dalam menentukan harga betul- betul dipertimbangkan, terutama untuk para remaja, maka faktor harga menjadi sangat sensitive, untuk itu dalam menentukan harga betul betul dipertimbangkan apakah Produk kita dengan harga yang telah ditetapkan dapat terjangkau oleh masyarakat bawah. Dan selanjutnya adalah apakah dengan harga murah tersebut kita masih mendapatkan untung, sehingga untuk menentukan harga jasa make up ini sudah dipertimbangkan supaya terjangkau oleh semua kalangan.

2.      Stategi pemasaran

Usaha dapat dikenal oleh calon konsumen salah satunya melalui media promosi. Promosi yang dilakukan dalam usaha ini yaitu melalui leaflet yang diberikan langsung kepada calon wisudawati dalam acara yudisium yang digelar setiap bulan Februari, Mei, Oktober, November di fakultas. Selain itu juga melalui kartu nama yang diberikan ke beberapa orang yang dijumpai. Media informasi internet sosial media juga disediakan untuk mempromosikan usaha ini. Pemberian hadiah dan diskon harga juga kerap diberikan sebagai media promosi.

Strategi pemasaran dari usaha ini adalah mendorong terjadinya pembelian melalui berbagai materi promosi dan edukasi dari produk jasa yang ditawarkan. Implementasi strategi ini meliputi hal-hal berikut :

1.      Materi-materi edukasi (seperti poster, selebaran, liputan di media internet) yang berkaitan dengan cara make up atau contoh model hijab dan gaun atau teknik menjahit dan merajut.

2.      Memberikan layanan datang ke rumah atau kos konsumen di wilayah kota Pekanbaru

3.      Memberikan konsultasi gratis terkait penampilan.

4.      Memberikan Paket make-up

BAB 3
ASPEK PRODUKSI

3.1 Analisis Lokasi Usaha

Lokasi yang menjadi pilihan tempat usaha ini yaitu Jl. HR. Subrantas. Dimana lokasi ini cukup dekat dengan kampus UIN SUSKA Riau, UNRI, STIE AKBAR. Selain itu lokasi ini juga dengan SD, Play Group, Balai Budaya, dan SMK serta lingkup kost-kost an.

3.2Fasilitas dan Peralatan Produksi

Fasilitas dan peralatan produksi yang dibutuhkan pada usaha ini adalah sebagai berikut:

1.      Peralatan Make-up

Kuas make-up, box make-up, foundation, bedak, eyeshedow, blush on, pensil alis, bulu mata, lem bulu mata, lipstik, sisir dll

2.      Perlengkapan hijab

Aksesoris, jarum,peniti

3.      Perlengkapan Promosi

Leaflet, spanduk, hp media online

4.      Lemari Penyimpanan

BAB 4
ASPEK KEUANGAN

4.1 Permodalan

Ringkasan modal adalah sebagai berikut:

Keterangan	Harga
bahan kosmetik	: Rp. 3.000.000,00
Biaya pengadaan gaun dan hijab	: Rp. 3.000.000,00
Biaya pengadaan alat dan bahan dokumentasi	: Rp. 500.000,00
Biaya pengadaan lemari khusus	: Rp 600.000,00
Lain-lain	: Rp. 700.000,00 +
Rp. 7.800.000,00

Peralatan tersebut mengalami penyusutan selama empat tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp. 1.000,00. bila menggunakan metode penyusutan dengan garis lurus, biaya penyusutan = (Rp. 7.800.000,00 - Rp.1.000,00) : 4 = Rp.1.949.750,00 per tahun atau sama dengan Rp. 162.479,00 per bulan.

4.2 Asumsi Penjualan

Asumsi penjualan tahap awal adalah rata-rata 10 orang per bulan untuk layanan jasa make up wisuda dengan tarif @ Rp 100.000,00 dan 5 kali pertemuan @ Rp 50.000,00 per bulan untuk layanan kursus pada pembukaan usaha enam bulan pertama.

4.3 Proyeksi Laba/Rugi per Bulan

Asumsi order per bulan
Make up dan hijab 10 x Rp 75.000,00	= Rp 750.000,00
Kursus 5 x Rp 50.000,00	= Rp 250.000,00
Total pendapatan	= Rp 1.000.000,00
Pengeluaran
Biaya penyusutan per bulan	= Rp 162.500,00
Lain-lain	= Rp 50.000,00
Total pengeluaran	= Rp 212.500,00

Laba/Rugi bersih :

= total pendapatan – total pengeluaran

= Rp 1.000.000,00 – Rp 212.500,00

= Rp 787.000,00

Berdasarkan proyeksi keuangan yang telah dijabarkan di atas maka dapat terlihat bahwa usaha rumah cantik ini akan menghasilkan laba dalam 6 bulan pertama sebesar Rp 787.000,00 per bulan.

BAB 5
PENUTUP

5.1 Biodata Pemilik Usaha

Nama   : Dezi Syusmita

TTL     : Pekanbaru, 28 Januari 1996

Alamat            : Jl. HR. Subrantas

5.2 Sertifikat Kepelatihan

1.      Beauty class dari brand Pixy

2.      Pelatihan Tata Rias dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Pekanbaru

5.3 Gambaran Hasil Usaha

 https://catatanwinarso.wordpress.comhttps://catatanwinarso.wordpress.com

Melakukan Prosedur Administrasi

Dokumen adalah surat-surat adau benda yang berharga termasuk rekaman yang dapat dijadikan bukti dengan keterangan dan melengkapi keterangan dengan fakta-fakta supaya lebih meyakinkan

Dokumentasi adalah suatu kegiatan mencari ,mengumpulkan ,menyusun ,menyelidiki ,meneliti dan mengolah serta memelihara dan menyiapkan dokumen baru sehingga lebih bermanfaat

Fungsi surat

1.     Alat bukti tertulis

2.     Alat pengingat

3.     Bukti historis

4.     Data organisasi

5.     Pedoman

6.     Sarana promosi

Jensi-jenis surat :

1.     Surat pribadi

Pengirim an. Pribadi

Isi : - kekeluargaan

-         Persahatan

-         Kedinasan(pekerjaan)

Yang di tuju: orang(pribadi)/ perusahaan/instansi

2.     Surat setengan resmi

Pengirim an. Pribadi

Isi :kedinasan

Yang dituju : organisasi/perusahann

Contoh : surat lamaran kerja ,surat kuasa

3.     Surat resmi

-         Diakui keabsahannya menurut hukum

-         Mempunyai prosedur

4.     Surat dinas

Bisnis adalah kegiatan apa saja yang menghasilkan keuntungan

 Pengirim an. Pribadi/organisasi

Isi :

-         Informasi niaga

-         Mencari keuntungan

-         Proses jual beli

Jenis – jenis kertas untuk pekerjaan kantor

1.     Hvs

Bahan baku dari kayu

2.     Union skin

Bahan baku dari kulit bawang.kertas segel surat kuasa, lamaran, pernyataan

3.     Doorslag

Tembusan surat

4.     Stensil

5.     Duplikator

Bahan dari bambu,kertas koran,buku agak tebal

6.     Buram

Bahan dari bambu tinta dapat mengembang

7.     Karbon

Ada zat karbon,kertas yang dapat tembus

Ada 3 warna biru,merah, hitam

8.     NCR

No carbon dalam kertas sudah terdapat zat karbon namun tidak tampak,seperti kertas di bank

9.     Continousform (Kertas bersambung,seperti kertas rekening listrik)

1        Telly roll (Kertas bergulung kecil,struk belanja didalam cash derister)

       Termal fax (Kertas mesin fax) 

Ukuran krtas

kertas	ukuran	kegunaan
Folio	33 cm x 21,5 cm	Menulis surat yang isinya panjang
Kuarto	28 cm x 21,5 cm	Menulis surat yangsisinya pendek
Oktavo	20,5 x 12,7 cm	Memo, nota
Sikmo	20,5 x 16,5 cm	Menulis surat & kertas ukuran inggris
A4	29,7 x 21 cm	Menulis surat dinas
A5	14,8 x 21 cm	Ukuran kertas internasional
A6	10,5 x 14,8 cm	Surat pengantar

Jenis jenis amplop

Amplop surat

1.     Commercial

2.     Bifold

3.     Doubel fold

4.     Airmail

5.     Open end

6.     Window

7.     Official

Amplop memo/ data

1.     Visting card

2.     Drug

3.     Card

4.     Coin

5.     Postage cavour

6.     Pence

7.     Church

Amplop dokumen

1.     Work docket

2.     Cat alogue

3.     Button and string

4.     Eyelet and cledp

5.     Invoice tag

6.     Church

7.     X- ray

8.     Receipt and page (untuk dokumen berupa barang)

Lipatan surat

1.     Doubel standard fold

2.     Doubel acordion fold(kop surat tampak)

3.     Acordion

Bagian- bagian surat

1.     Kop surat

Bentuk sentring

Bentuk blok

Bentuk pivot

Bentuk variasi

2.     Tanggal surat

Tanggal kapandibuat surat itu

Teknik penulisan tanggal:

a.     Jika di tulis setelah nama kota diberi tanda koma

b.     Tidak boleh di tulis singkat nama bulanya

c.      Ditulis nama kota sebelum tanggal surat pada bagian atas jika tidak memiliki kop surat

d.     Nama bulan tidak ditulis dengan angka

e.     Nama bulan tidak ditulis dengan huruf kapital semua

f.       Dalam penulisan tanggal surat tidak menggunakan tanda baca

3.     Nomor surat

116/   /          /          /          /

4.     Lampiran

Lamp. : 1 lembar = 1 helai

Lamp. : 1 exemplar= lembaran berjilid

Lamp. : 1 berkas = berbagai macam lembaran yang satu sama yang lain saling berhubungan

Lamp. : 1 berkas = 1 bundel

5.     Hal/ perihal

6.     Alamat dalam

Yth. Direktur PT abc

Jl. Xxxxx

Pekanbaru

Po Box           = alamat untuk pos

Da                   = dengan alamat

c.q                  = kepada instansi tertentu

u.p                  = kepa orang yang di tuju(sebut nama)

u. b                 = limpahan orang ke 3

7.     Salam pembuka

8.     Isi surat

a.     Alenia pembuka

Pendahuluan=

 - latar belakang            mengapa membuat surat

-         Dasar                         iklan, menerima surat, inisiatif sendiri

-         Alasan sebab

Contoh

a.     Dari membaca iklan

Kami sangat tertarik dengan iklan saudara yang dimuat pada harian.............tanggal...........tentang............

b.     Menerima surat

Membalas surat saudara tanggal...........nomor.....tentang.......

Sehubungan dengan surat saudara tanggal...nomor......tentang.... telah kami terima

c.      Inisiatif sendiri

Dengan ini kami sampaikan bahwa kami....

Kami beritahukan kepada saudar ,.....

b.     Alenia isi

Maksud surat= 5 w

c.      Alenia penutup

Harapan dan ucapan terima kasih

9 kaki surat

a.     Salam penutup

Surat dinas tidak menggunakan salam penutp

b.     Penanggung jawab

1.     Surat bisnis

-nama peusahaan

-ttd

-nama jabatan

-jabatan

2.     Surat dinas

-jabatan

-ttd

-nama jabata

-nip,nrg

10. tembusan

Bentuk bentuk surat

1.     Full block sytle

2.     Block style

3.     Semi block style

4.     Indented style (lekuk)

5.     Hanging paragraph style (menggantung)

6.     Official style